Radio El iHya fm, Kesugihan-Cilacap, Minggu (21/07/13) mengadakan Acara diskusi dan bedah film santri serta Buka Bersama. Acara diskusi dan bedah film santri serta Buka Bersama yang diadakan oleh ihya film dan el ihya fm dihadiri oleh santri PPAI beserta sastrawan indonesia yang sudah terkenal dengan berbagai karyanya dan salah satunya penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk yang kemudian diangkat menjadi film 'sang penari' yakni beliau Pak Ahmad Tohari, seorang sastrawan Indonesia sederhana yang sudah mendunia.

Acara ini berlangsung di studio el ihya fm kesugihan Cilacap tepatnya di studio Radio El Ihya fm Rakom Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin, berlangsung pada hari Minggu 21 juli 2013 sore , dihadiri kurang lebih 60 peserta dari kalangan santriwan/i mahasiswa/i, dan juga dewan kyai dan nyai pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap. disamping diskusi yang menghadirkan sastrawan ternama ini, el ihya fm dan ihya fm melaksanakan bedah film karya santri seluruh indonesia yang sebelumnya diadakan festival film santri (FFS) sebanyak 21 film karya santri di lombakan di jakarta dan salah satu film karya santri PPAI kesugihan masuk dalam nominasi 5 besar. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 wib yakni diskusi bersama pengelola el ihya fm dan common ground, dilanjutkan pukul 13.00 pembukaan, dan bedah film karya santri se Indonesia yang bertema memahami untuk menghargai, dilanjutkan pukul 15.30 diskusi bersama Ahmad Tohari, hingga pukul 17.00 , dan buka bersama , namun disayangkan pak Ahmad Tohari tidak dapat ikut serta buka bersama dikarenakan jadwal beliau yang padat, namun para peserta cukup puas akan kedatangan beliau dan dapat berdiskusi bersama beliau yang terkenal dengan imajinasinya yang luar biasa dan satu perkataan beliau yakni, tangan tak akan mampu menuliskan suatu karya sama persis dengan apa yang kita imajinasikan, karena imajinasi sulit tuk di siratkan. (chi.mejikuhibiniu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar