By. Chic ceylon
“Mulailah, beranilah dan bertumbuhlah menjadi bijaksana.” - Horace -
Jika kamu termasuk orang yang pemalu, ragu-ragu, atau pasif, risiko yang akan terjadi yakni memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran-sasaran yang tidak tercapai. Kemajuan-kemajuan yang kita lihat saat ini dilakukan oleh orang-orang yang berani – ilmuwan, ulama, kiyai, profesor, dan orang-orang lain yang tidak menunggu datangnya peluang, mereka menciptakan peluang. Jadi jika ingin menjadi seseorang yang pemberani berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai menjadi pribadi yang berani dan percaya diri, yuck baca ini dia 6 cara ampuh untuk menjadi berani
Berpura-Puralah menjadi Seorang Pemberani, Jika bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani, apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di posisi kamu? Jika kamu mengenal seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika kamu tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk berpura-pura menjadi mereka.
Saat melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang-orang tidak mengenal dan tidak akan terkejut melihat tindakan yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi –mungkin menemukan hal-hal luar biasa ketika kamu berani, dan mungkin akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan sehari-hari.
Ambil Inisiatif, Ketika masih merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan orang lain – simpan ego dan ambil langkah pertama..
Lakukan Sesuatu Diluar Dugaan, Apa yang bisa dilakukan yang kira-kira akan mengejutkan orang-orang yang mengenal? Orang-orang pemberani tidak takut mencoba melakukan sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di sekeliling kita adalah karena mereka terus membuat orang menerka-nerka. Semua bisa memulai dari sesuatu yang kecil yang pada akhirnya akan mencapai suatu titik dimana memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat mengutarakannya (“Apakah anda serius?”)
Mintalah Apa Yang Anda Inginkan, Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha atau mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan kita, majulah dan mintalah.Beberapa orang merasa bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan yang serakah, egois, dan kasar – dan itu betul, jika kita meminta sesuatu yang bukan menjadi hak. Namun jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak kita, merekalah yang serakah, egois, dan kasar.
o Mintalah bantuan atau nasihat kepada saudara, sahabat, atau orang yang benar-benar asing.
• Mintalah klarifikasi jika kita tidak yakin apa yang orang harapkan dari kita.
Mengambil Risiko, Ada perbedaan antara ceroboh dan mengambil risiko. Orang-orang ceroboh tidak mengambil risiko.. mereka tidak memikirkan risiko yang ada. Di sisi lain, seorang pemberani sangat memahami risiko yang ada, dan telah memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan yang mereka harapkan.
Pikirkan seorang atlet yang mengambil risiko setiap harinya. Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil risiko yang terukur. kita mungkin melakukan kesalahan; kita semua melakukan kesalahan. Namun tidak melakukan apa-apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa kita pada kekosongan dan penyesalan. Bagi sebagian orang, mengambil risiko dan mengalami kegagalan merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak melakukan apapun. Sebaliknya, jangan mencampur adukkan berani dengan agresif. Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan pada orang lain. Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar kita, keberanian adalah mengatasi rasa takut dan mengambil tindakan. Ingatlah, meskipun kita akan merasa sangat bersemangat dalam melakukan sesuatu yang baru, risiko kegagalan tetap ada karena kurangnya pengalaman. Sikapi kegagalan, kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan dari sukses adalah berdiam diri.
Temukan Kembali Diri Anda, Intinya, keberanian berasal dari dalam diri, dari apa yang dipercayai. Keberanian bukan tentang apa yang dilakukan, melainkan siapa diri kita. Jika kita tidak mengenal diri kita, kita tidak pernah menjadi pemberani. Mulailah menghargai keunikan diri. Temukan hal-hal yang membuat diri berbeda dan tunjukkan pada orang-orang di sekeliling. Curahkan perhatian dan sayangi diri sendiri karena tidak penting apa yang orang lain katakan. Itulah inti dari keberanian.
Tentang percaya diri, Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam jangka panjang, namun terkadang kita juga memerlukan langkah-langkah meningkatkan rasa percaya diri dalam waktu singkat. Jadi keberanian juga diperlukan percaya diri, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan cepat dalam hitungan detik :
1. Tersenyum; Tersenyum merupakan tips 1 detik jika merasa gugup dan tidak percaya diri. tidak hanya tersenyum jika merasa senang dan percaya diri, sebaliknya bisa tersenyum untuk membuat diri merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin merasa tidak enak ketika tersenyum.Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat kita merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah, merasa nyaman dengan diri sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri, dan akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara; Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan percaya diri. “Kontak mata membantu untuk menghilangkan rasa takut jika sedang berbicara di depan umum. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)
3. Ubahlah Suara Dalam Diri; Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri menjadi teman pendukung yang paling mengenal dan mengetahui bakat, serta menginginkan untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain; Terlepas dari situasi mengalami krisis percaya diri, membantu diri sendiri dengan berpegang pada standar yang dimiliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan kita, dan sekeras apa pun kita mencoba, tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang kita miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat, tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin; Meskipun hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan tampil rapih, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan dan rasa takut terhadap penampilan. ”Sempurnakan penampilan fisik; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik menentukan impresi orang terhadap diri.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
6. Berdoalah, jika kita percaya pada Allah swt, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri, Langkah ini membantu untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari-Nya.
7. Reka Ulang, jika sesuatu terjadi diluar dugaan, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Selanjutny, tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu untuk terus maju. Mulailah bertindak meskipun tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya dilakukan. Bergeraklah dan Koreksi diri di lain kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan, Sebuah tips sederhana agar terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika \ bicara terlalu cepat akan merasa tidak enak karena sadar bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi kesempatan untuk memikirkan apa yang akan dikatakan selanjutnya. Jika sedang berbicara berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang kita katakan. Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian, Pernahkah duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah pergi bersama teman-teman dimana teman-teman berbincang sementara kita hanya duduk dan menatap? Kemungkinan yang terjadi adalah karena merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja akan merasa lebih tidak enak setelahnya. Apapun situasinya, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun merasa tidak banyak yang bisa dikatakan, pikiran dan perspektif kita sangat berharga bagi orang-orang di sekitar. Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar